Kamis, 09 Agustus 2012

PROBIOTIK PAKAN ALA SIDOMAKMUR


CARA MEMBUAT JAMU (PROBIOTIK) PAKAN LELE



Jamu (Probiotik) Pakan Lele yang dibuat oleh kelompok perikanan Sidomakmur ini sudah menjadi materi magang binaan Food and Agriculture Organisation (FAO) Perwakilan Indonesia.

JAMU (PROBIOTIK) PAKAN LELE adalah suplemen campuran untuk pakan lele yang sangat berfungsi untuk:
  •  Menambah daya tahan lele terhadap serangan penyakit.
  •  Memudahkan pencernaan lele untuk menyerap makanan.
  • Menambah nafsu makan lele, terutama untuk lele yang tidak nafsu makan akibat stress.
  • Menaikkan kualitas pakan hingga 0,1 per-kilonya.

Atas dasar keuntungan tersebut, maka kelompok perikanan “Sidomakmur” telah berusaha menguji formula yang tepat untuk membuat PROBIOTIK PAKAN. Berbagai cara telah dicoba, termasuk dengan menggiling bahan-bahan dasar.
Tetapi kami sudah membuat bagi petani lele yang tidak ingin terlalu sulit, yaitu dengan mencampurkan bahan-bahan ekstrak dan hal ini sangat mudah ditemui dipasaran atau dilingkungan kita.

Bahan Dasar :
1.     Temulawak
2.     Kencur
3.     Kunyit
4.     Asem
5.     Tetes/Molases
6.     Microba (Yakult)

Bahan dasar tersebut biasanya digiling dan dicampur, tetapi yang kami lakukan adalah tidak demikian. Adapun yang kami lakukan adalah membeli dari tukang jamu keliling, yaitu:
1.     Sinom (jamu kunir asem) 1 liter   Rp 5.000,-
2.     Jamu Beras kencur 1 liter            Rp 5.000,-
3.     Jamu Temulawak    0,5 liter        Rp 3.000,-
4.     Tetes/Molases 0,5 liter                Rp 1.500,-
5.     Yakult 1 botol                            Rp 1.500,-

Cara membuat:
  • Campurkan jamu sinom, beras kencur dan sinom dalam 1(satu) wadah, aduk hingga merata.
  • Tambahkan Tetes/Molases kedalam campuran sambil diaduk, tambahkan air 1(satu) liter dan aduk kembali.
  • Campurkan yakult kedalam larutan tadi dan aduk kembali.
  • Masukkan campuran tersebut kedalam jerigen dan tutup rapat.
  • Diamkan selama 10 (sepuluh) hari agar microba di dalam campuran berkembang biak, tetapi buka tutup 1 – 2 kali sehari agar tidak meledak atau mengeluarkan uap di dalam jerigen.
  •  Setelah hari ke-11 Jamu (Probiotik) tersebut langsung dapat digunakan sebagai campuran pakan lele.

Cara pemakaian:
-         Campurkan jamu 100 ml dengan air 500 ml, aduk hingga merata.
-      Ambil 1 (satu) kg pakan lele dan campurkan dengan larutan tadi sambil diaduk hingga rata.
-         Diamkan pakan tersebut hingga 15 – 20 menit, sehingga campuran jamu meresap ke dalam pakan.
-         Pakan siap diberikan ke lele.

Apakah sulit..?
Tidak, caranya mudah sekali.

Apakah mahal..?
Tidak, sangat murah sekali. Coba bandingkan dengan dengan produk probiotik yang ada di toko. Harga sekitar Rp 15.000 – 20.000/liter.
Bandingkan dengan yang anda buat..!
Total biaya Rp 16.000,- untuk 4 liter larutan, maka per-liter hanya sekitar Rp 4.000,-

Besar harapan kami, bahwa petani dapat lebih menguntungkan dengan mengolah sendiri bahan-bahan keperluan budidaya ikan terutama lele yang padat modal.

Setelah ini kami akan uraikan:
  • Cara membuat jamu (probiotik) untuk kolam ala Sidomakur
  • Cara membuat pakan alternatif pelet apung protein 29 – 31 %
  • Cara membuat pakan alternatif pelet tenggelam protein 31,59 %
  • Cara membuat pakan dengan manipulasi protein 30 % (apung)
 RIST-0812

Rabu, 01 Agustus 2012

KEBERHASILAN PEMBUDIDAYA


FAKTOR-FAKTOR YANG SANGAT MENENTUKAN KEBERHASILAN 
BUDIDAYA LELE


  1. Bibit yang baik (seragam 1 ukuran dan dari indukan yang baik)
  2. Manajemen Pakan
  • Jenis Pakan
  • Jumlah Pemberian Pakan
  • Teknik atau waktu pemberian Pakan
  1. Manajemen Air dan Kolam
  • Kondisi air kolam
  • Jumlah Bibit/Ikan per kolam
  • Keseragaman Ikan
  • Pengamatan kondisi kesehatan Ikan


KENDALA PETANI BUDIDAYA LELE
  1. Bibit
  • Bibit yang kurang baik, seperti tidak seragam, bibit afkir dan lain-lain.
  • Jumlah pembelian bibit yang tidak sesuai, seperti pembelian 5.000 tetapi ternyata tidak sesuai jumlahnya.
  1. Pakan
  • Harga pakan pabrikan yang terus melambung, sementara harga jual tidak sebanding.
  • Kurang memahami waktu, jumlah dan kualitas pakan.
  • Modal yang kurang sehingga terlambat dalam pemberian pakan yang dapat merusak pertumbuhan lele.

  1. Manajemen Air dan Kolam
  • Kepekaan terhadap kondisi kolam dan lele kurang, seperti kondisi air yang sudah bau, ikan berdiri, ikan melompat dari kolam, nafsu makan menurun, penjarangan tidak dilakukan dan lain-lain.
  • Mencoba sistem penerapan pakan dan obat-obatan tanpa  didasari teknik dan pengetahuan yang memadai.

Semoga bermanfaat...!!!!